Pengertian, Penyebab, Diagnosis, Gejala, Pencegahan dan Pengobatan Tipus/Tipes

Posted by Blog Kesehatan

Pengertian, Penyebab, Diagnosis, Gejala, Pencegahan dan Pengobatan Tipus/Tipes - Penyakit yang satu ini banyak diderita oleh remaja hingga orang dewasa, kalau dikalangan mahasiswa biasa menjangkit mereka yang sukab egadang namun tidak diiringi oleh pola makan yang sehat, sehingga tubuhnya tidak lagi mampu menahan gempuran dari berbagai bibit penyakit yang datang silih berganti, ditambah lagi lingkungan yang tidak bersih.
Kali ini admin ingin sedikit mengulas mengenai Pengertian, Penyebab, Diagnosis, Gejala, Pencegahan dan Pengobatan Tipus/Tipes kepada anda. Informasi ini penting untuk diketahui oleh smeua orang, karena sudah banya korang menderita penyakit ini, tidak kurang dari 2 juta orang mnderita penyakit ini setiap tahunnya. Oke kita mulai pembahsannya dari pengertiannya terlebih dahulu.

Pengertian, Penyebab, Diagnosis, Gejala, Pencegahan dan Pengobatan Tipus/Tipes

Pengertian, Penyebab, Diagnosis, Gejala, Pencegahan dan Pengobatan Tipus/Tipes

Pengertian Penyakit Tipus 

Tipes atau thypus adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus)
Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.
Dalam masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama Tipes atau thypus, tetapi dalam dunia kedokteran disebut TYPHOID FEVER atau Thypus abdominalis, karena berhubungan dengan usus pada perut.

Penyebab Tipus

Penyakit tipes adalah satu infeksi bakteri yang ditandai oleh beberapa macam penyakit seperti sakit diare, penyakit sistematik atau juga ruam yang disebabkan oleh bakteri yang bernama Salmonella typhi. Penyebab sakit tipes dikerenakan bakteri Salmonella Typhi tersebut masuk ke tubuh melalui makanan – makanan atau minuman yang sudag terkontaminasi. Jika anda makan atau minum ditempat yang sembarangan dan tidak tau kehigenisannya maka anda bisa saja terkena bakteri tersebut. Apabila bakteri tersebut sudah masuk dalam tubuh kemudian menuju ke usus dan ke aliran darah, bakteri tersebut juga akan berjalan ke limfa hati, ginjal, paru – paru dan juga bagian tubuh lainnya yang bisa membuat anda sakit tipes.


Penyakit tipes menjadi sebuah penyakit yang sudah biasa dan sering terjadi di negara – negara berkembang dan sulit ditemukan di negara – negara maju. Manusia juga bisa menjadi pembawa penyakit tipes melalui kotoran – kotoran yang bertahun – tahun tidak terbuang. Bakteri penyebab sakit tipes ini mudah sekali untuk berkembang dan masuk kedalam tubuh manusia. Maka dari itu jika anda tidak ingin terkena penayit tipes sebaiknya anda menjaga kesehatan dan pola makan anda. Anda juga diwajibakan untuk mengenali Gejala, ciri-ciri dan penyebab tipes karena ini menjadi hal yang sangat penting untuk Ketika anda tau gejala tipes dan ciri – cirinya anda bisa segera tanggap untuk menanganinya dan jika anda tau apa penyebabnya anda juga bisa menghindari hal tersebut.

Ada Ciri-ciri gejala penyakit tifus  yang bisa anda ketahui seperti dimuali dari sakit flu, demam dengan rasa nyeri, mual, lemas, perut seperti penuh atau kembung, pusing, badan terasa panas, mata agak kekuningan, air kencing juga berwarna kecoklatan. Namun biasanya untuk mata berwarna kuning dan air kencing yang berwarna kecoklatan tidak bisa diketahui secara langsung, tidak bisa dalam waktu 1 – 2 hari bisa mengetahuinya. Namun setelah diperiksakan ternyata ada peradangan saluran pencernaan. Namun biasanya setiap gejala yang ada pada seseorang tidak selalu sama, tergantung pada kekebalan tubuh orang tersebut. Jika anda mendapatkan ciri seperti yang disebutkan tadi ada baiknya anda segera untuk memeriksakannya ke rumah sakit atau puskesmas.

Bakteri penyebab penyakit tifus sudah sering menyerang banyak manusia, hampir ada 2,5 juta jiwa yang menderita penyakit tipes dalam setiap tahunnya. Penyakit tipes banyak sekali ditemui dinegara – negara berkembang karena bakteri penyebab penyakit tipes ini merupakan bakteri yang mudah masuk dalam tubuh anda melalui kebersihan lingkungan anda. Jika lingkungan tempat tinggal anda kumuh, dan anda mencuci segala peralatan makan anda seperti piring, sendok, dan lain sebagainya menggunakan air tidak bersih atau air limbah itu bisa menyebabkan bakteri ini semakin mudah untuk masuk kedalam tubuh anda dan menyebabkan adanya penyakit tipes pada diri anda. Jadi sebaiknya jaga kebersihan lingkungan anda.

Namun Apa penyebab penyakit tipus ini bisa dihindari?. Sebenarnya bisa dan sangat mudah. Anda cukup mempunyai hidup yang sehat dan menjaga pola makan anda. Serta tidak sembarangan dalam membersihkan barang apa saja yang berhubungan dengan aktifitas makan dan minum. Olahraga juga menjadi hal yang sangat penting agar penyakit ini tidak masuk dalam tubuh anda, karena melalui olahraga anda bisa membuat kekebalan tubuh anda semakin bagus. Jika kekebalan tubuh anda sudah sangat bagus, maka segala macam penyakit tidak akan bisa masuk begitu saja dalam tubuh anda.

Penyakit tipes atau dahulu sering sekali disebut dengan penyakit kuning bisa juga dengan nama Hepatitis A ini memiliki Faktor penyebab tipus yaitu dengan adanya penyebaran bakteri Salmonella typhi yang masuk dalam tubuh anda dan mempengaruhi kinerja organ tubuh lainnya. Faktor penyebab terbanyak memang dikarenakan pencucian alat makan dan minum yang tidak bersih. Meskipun dianggap mpenyakit yang sering ada dinegara berkembang namun penyakit tipes merupakan salah satu penyakit yang berbahaya. Jika tidak segera mendapatkan pertolongan dan hanya dibiarkan dengan obat – obat biasa maka bisa saja mengakibatkan kematian.

Diagnosis Tipus

Untuk mengetahui penyakit tersebut lakukan pemeriksaan laboratorium seperti :
-Terjadinya penurunan sel darah putih
-Anemia rendah karena pendarahan pada usus
-Trombosit menurun
-Menemukan bakteri salmonella typhosa pada kotoran, darah, urin

Peningkatan titer Widal

Reaksi Widal merupakan test imunitas yang ditimbulkan oleh kuman Salmonella typhi/ paratyphi, yaitu kuman yang terdapat di minuman dan makanan kita yang terkontaminasi dengan tinja orang yang sakit. Dikatakan meningkat bila titernya lebih dari 1/400 atau didapatkan kenaikan titer 2 kali lipat dari titer sebelumnya dalam waktu 1 minggu.
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemui bradikardi (denyut melemah) relatif, pembesaran limfa, tegangnya otot perut, dan kembung. Serta, periksakanlah apakah kandung empedu anda tidak mengalami peradangan menahun karena bakteri Tipes dapat menempati kandung empedu.

Gejala Tipus

Gejala yang dialami penderita Tipes dapat diuraikan menjadi berikut ini :
- Panas badan yang semakin hari bertambah tinggi, terutama pada sore dan malam hari. Terjadi selama 7-10 hari, kemudian panasnya menjadi konstan dan kontinyu. Umumnya paginya sudah merasa baikan, namun ketika menjelang malam kondisi mulai menurun lagi.
- Pada fase awal timbul gejala lemah, sakit kepala, infeksi tenggorokan, rasa tidak enak di perut, sembelit atau terkadang sulit buang air besar, dan diare.
- Pada keadaan yang berat penderita bertambah sakit dan kesadaran mulai menurun.

Pencegahan Tipus

Penyakit Tipes dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar dengan kuman Tipes , Salmonella typhosa, kotoran, atau air kencing dari penderita Tipes.
Bila anda sering menderita penyakit ini kemungkinan besar makanan atau minuman yang Anda konsumsi tercemar bakterinya. Hindari jajanan di pinggir jalan terlebih dahulu. Atau telur ayam yang dimasak setengah matang pada kulitnya tercemar tinja ayam yang mengandung bakteri Tipes.
Untuk mencegah agar seseorang terhindar dari penyakit ini kini sudah ada Vaksin Tipes atau Tifoid yang disuntikkan atau secara minum obat dan dapat melindungi seseorang dalam waktu 3 tahun. Mintalah Dokter anda memberikan imunisasi tersebut.
Daya tahan tubuh juga harus ditingkatkan seperti gizi yg baik, tidur 7-8 jam/24 jam, olah raga secara teratur 3- 4 kali seminggu selama 1 jam. Bagi orang yang pernah mengalami penyakit Tipes sebaiknya tidak melakukan kegiatan yang sangat melelahkan. Karena akan lebih mudah kambuh kembali daripada orang yang sama sekali belum menderita Tipes.
Hindarilah makanan yang tidak bersih. Cucilah tangan sebelum makan. Bagi penderita carrier (tidak menderita penyakit ini, namun dapat menyebarkan bakterinya) tetap mengkonsumsi obat.

Pengobatan Tipus

Penyakit ini tidak terlalu parah, namun sangat dapat menganggu aktifitas kita. Yang sangat dibutuhkan adalah istirahat total selama beberapa minggu bahkan bulan. Bagi orang yang sangat aktif, hal ini sangat menderita. Anda terasa tidak bisa apa-apa ( setidaknya ini yang saya rasakan ketika menderita penyakit ini).
Yang perlu diperhatikan pasca terkena Tipes adalah pola makan yang benar. Misalnya harus lunak, ya terapkan makan lunak sampai batas yang telah ditentukan dokter, kemudian makanan yang berminyak, pedas, asam, spicy hindari. Kurangi kegiatan yang terlalu menguras tenaga. Kemudian untuk menjaga stamina bisa diberikan Kapsul Tapak ( sesuai ketentuan dokter) Liman 3 x 2 Kaps/hr, Kaps Daun sendok 3 x 2 Kaps.hr, dan Patikan Kebo 3 x 1 Kaps/hr. (untuk membantu mempercepat penyembuhan luka diusus akibat Typus).
Pengobatan pada penderita ini meliputi tirah baring, diet rendah serat – tinggi kalori dan protein, obat-obatan berupa antibiotika (dijelaskan pada paragraf berikutnya), serta pengobatan terhadap komplikasi yang mungkin timbul.
Obat untuk penyakit Types adalah antibiotika golongan Chloramphenikol, Thiamphenikol, Ciprofloxacin dll yg diberikan selama 7 – 10 hari. Lamanya pemberian antibiotika ini harus cukup sesuai resep yg dokter berikan. Jangan dihentikan bila gejala demam atau lainnya sudah reda selama 3-4 hari minum obat. Obat harus diminum sampai habis ( 7 – 10 hari ). Bila tidak, maka bakteri Tipes yg ada di dalam tubuh pasien belum mati semua dan kelak akan kambuh kembali.

Sumber: 
http://artikesehatan.wordpress.com/tiphustipes/
http://inkesehatan.blogspot.com/2014/02/penyebab-penyakit-tipestipus.html

Related Post